Pemanasan Global atau kata orang "Global Warming"

Setiap bagian dari belahan bumi ini mengalami masalahnya masing-masing, seperti halnya kekurangan pangan, kekurangan air bersih, penurunan kesehatan dan kekurangan gizi, kelangkaan energi, punahnya biodiversitas, dan perubahan iklim yang tidak teratur. Penyebab dari semua masalah tersebut adalah adanya pemansan global yang samapai saat ini belum ada cara untuk mengatasinya. Sejumlah negara maju telah berulang kali melakukan kesepakatan untuk mereduksi pemanasan global, bahkan dalam waktu dekat akan ada pertemuan G-20 di Kopengagen, Denmark, untuk membahas lagi tentang pemanasan global (sudah kesekian kali setelah Protokol Kyoto yang lali). Dalam kenyataannya, pemanasan global terus terjadi saat temperatur atmosfer meningkat setiap tahun karena emisi gas rumah kaca dan CO2 ke udara terus-menerus terjadi. Penyebab pemanasn global utamanya adalah CO2, padahal CO2 dikenal sebagai gas yang bersih dan CO2 dihasilkan oleh berbagai kegiatan industri.
Negara berkembang
Salah satu tindakan afirmatif yang disepakati oleh para pemimpin negara maju adalah pengurangan emisi CO2, padahal sumber utama emisi CO2 adalah kegiatan industri. Hal ini yang menimbulkan dilema antara pengurangan CO2 dan peningkatan kegiatan industri untuk memenuhi kebutuhan umat manusia yang terus-menerus meningkat. Di satu sisi kita tidak mungkin membiarkan pemanasan global terus terjadi, di sisi lain tidak mungkin kita menerapkan kebijakan zero-discharge.
Negara berkembang dihadapkan kepada dilema antara meningkatkan taraf hidup melalui pengembangan teknologi dan mengatasi masalh polusi yang lebih serius dibandingkan dengan di negara maju. keterbatasaan sumber daya dan tingginya kebutuhan manusia menyebabkan perlunya perimbangan antara kedua kondisi ekstrem antara polusi dan ekosistem yang utuh.
Jumlah penduduk bertambah terus mencapai 6 miliar, sedangkan sumber daya tak terburukan tak terbatas. Teknologi yang tersedia saat ini belum maksimal karena masih menyisahkan bagu yang sama tingkat kerumitannya.
Solusi pemanasan global
Solusi untuk masalah ini adalah ekoteknologi, teknologi yang berbasis pada kapasitas diri dalam merancang suatu ekosistem, mengandalkan kepada pendekatan sistematik dalam melakukan konservasi energi yang tak terbarukan. Ekoteknologi coba menyeimbangkan antara kebutuhan manusia dan kebutuhan alam, ekoteknologi akan memberikan solusi yang berkelanjutan denagn mengandalkan kepada energi natural nonfosil. ekoteknologi memberikan jalan keluar terhadap shell game yang selalu dihadapi pada saat pengembangan dan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi pencemaran.
selama ini penyelesaian terhadap suatu masalah pencemaran lingkungan selalu menimbulkan permasalahan pencemaran yang baru. ternyata green movement yang selama ini digalakan justru berdampak kepada pemanasan global.
Indonesia dengan kekayaan alamnya dan dengan posisi strategis di belahan bumi ini mempunyai potensi untuk mengembangkan ekoteknologi yang pada akhirnya mampu menyejahterakan masyarakatnya melalui swasembada energi dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya.
Sumber : Kompas

1 komentar:

  1. sudah saatnya kita merubah pola hidup dan sudut pandang terhadap sumber energi yang kita gunakan.
    global warming tidak hanya dapat dirasakan di beberapa tempat saja tetapi efeknya dapat mempengaruhi seluruh dunia, yang tentu saja ada kita di dalamnya...

    BalasHapus